Minggu, 07 September 2014

10 Kota Tersehat di Dunia


Halo pembaca semuanya! Kali ini mimin ingin berbagi artikel tentang kota-kota tersehat di dunia. Kesehatan bukan hanya dilihat dari bagaimana Anda hidup, tapi juga dari mana Anda berasal. Lingkungan yang sehat bisa membuat seseorang mengadopsi gaya hidup yang sehat, mulai dari kepedulian pada kesehatan hingga mengurangi produksi polusi.

Kepedulian terhadap kesehatan pun tidak hanya dijalankan oleh pemerintah kotanya saja, tapi juga warga masyarakatnya. Nah, berikut ini artikel 10 kota tersehat di dunia, dikutip dari CNN :

1. Copenhagen  

 Copenhagen menjadi salah satu kota tersehat di dunia sebab 1,2 juta penduduk yang selalu merasa bahagia dan tidak merasa stres. Walaupun sebagian besar penduduk kota ini bekerja sebagai seorang profesional, mereka masih bisa menghabiskan waktu bersama keluarga, berolahraga, dan berpartisipasi dalam kegiatan komunitas ataupun menjadi volunteer.

Fasilitas olahraga yang terdapat di negara ini pun gratis. Inilah yang membuat Copenhagen menjadi kota tersehat di dunia. Penduduk yang bisa membagi waktu untuk keluarga dan pekerjaan membuat mereka bisa mengatur tingkat stres dan meningkatkan kebahagiaan pada diri mereka.

Penduduk Copenhagen selalu beraktivitas dengan menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Kota ini memiliki 401 km jalur sepeda yang membuat bersepeda menjadi lebih mudah dan aman.

Walaupun jalur sepeda sudah berlimpah, pemerintah terus berupaya agar penduduk kota ini bisa beraktivitas dengan berjalan kaki untuk menjaga kesehatan mereka. Untuk itu, dibangun banyak taman kota baru agar di tahun 2015 mendatang target seluruh warga bisa mendatangi taman dengan berjalan kaki kurang dari 15 menit bisa tercapai.


2. Okinawa 

Kota yang berada di negeri sakura ini memiliki harapan hidup paling lama di dunia, yaitu 10 tahun lebih lama dari harapan hidup laki-laki di dunia dan 13 tahun lebih lama dari harapan hidup wanita di dunia. Berdasarkan studi, penduduk Okinawa memiliki risiko paling kecil untuk terkena semua jenis penyakit termasuk kanker, penyakit jantung, dan diabetes tipe 2.

Walaupun secara ekonomi penduduk kota ini masih lebih miskin dibandingkan penduduk Jepang pada umumnya, tapi secara kualitas hidup, merekalah yang paling baik.

Warga Okinawa rutin berolahraga berat, inilah yang membuat indeks massa tubuh mereka rendah dengan rata-rata 18-22 kg. Makanan yang dikonsumsi penduduk kota ini pun kaya akan sayuran hijau, ubi, kedelai, dan ikan. Walaupun makan daging merah, minum alkohol, dan merokok, mereka tidak mengonsumsinya secara rutin dan dalam porsi besar.

Warga Okinawa pun tidak ada yang merasa depresi dan kesepian. Kepribadian mereka yang optimis, mudah beradaptasi, mandiri, kreatif, dan tenang sangat berkaitan dengan umur panjang.

"Tingkat stres yang rendah dan optimisme ternyata menjadi faktor yang penting, dan saya perhatikan faktor ini sangat membantu pasien saya," tutur dr Carmel Dyer, dari University of Texas.


3. Monte Carlo 


Kota kecil yang terdapat di negara Monaco ini dikenal dengan kota yang angka kematian bayinya paling rendah. Dengan estimasi 1,81 kematian per 1000 kelahiran. Ini disebabkan oleh layanan kesehatan yang menyeluruh di kota ini.

Menurut World Health Organization, para profesional yang terampil, bersih, dan selalu menjaga kebersihan selama perawatan masa kehamilan terbukti dapat mencegah kematian pada bayi.

Kelahiran prematur yang dapat mengakibatkan kematian pada bayi biasanya disebabkan oleh kurangnya akses dan fasilitas kesehatn. Namun, semua itu bukan masalah besar di negara ini. "Tak peduli Anda dari etnis mana, jika Anda memiliki akses kesehatan yang memadai pasti bayi Anda memiliki kemungkinan tinggi untuk lahir secara sehat," ujar dr Edward McCabe dari March of Dimes.


4. Vancouver 


 Ya, kota yang terdapat di Kanada ini sangat terkenal dengan udaranya yang bersih. Dengan sistem transportasi publik yang ketat dan jalur sepeda yang panjang membuat kota ini menjadi kota yang paling nyaman untuk berjalan kaki di Kanada.

Selain itu peraturan ketat terhadap pembangunan gedung agar lebih bersahabat dengan lingkungan membuat kota ini bebas dari polusi.

Kualitas udara yang bersih adalah indikator dari kesehatan di sebuah kota, menurut Janice Nolen dari American Lung Association. "Polusi bisa membunuh dan memperpendek usia seseorang," ujarnya.


5. Melbourne

Kota yang terdapat di negeri kangguru ini menjadi kota yang paling nyaman untuk dihuni. Kota yang bersih, aman, cuaca yang tidak berubah-ubah, dan banyaknya ruang hijau membuat penduduk merasa nyaman tinggal di kota ini.

Selain itu kota ini tidak dipadati dengan mobil pribadi. Penduduknya banyak beraktivitas dengan menggunakan transportasi trem. 

Ruang publik yang dibuat pun khusus didesain untuk meningkatkan kesehatan. Sebab para arsiteknya percaya dengan penataan fasilitas sosial yang membuat penduduk dapat berinteraksi satu sama lain dapat membuat mereka bahagia. Kenyamanan inilah yang membuat kesehatan mental dari penduduk di kota ini menjadi selalu baik.


6. New York 

Sepintas mungkin New York tidak terlihat seperti kota sehat yang ada di dunia. Situasi kota yang ramai terkadang membuat penduduk kota ini rentan merasa stres.

Namun, tahukah Anda bahwa New York memiliki aturan ketat untuk orang yang merokok. Bagi Anda yang sensitif dengan asap rokok, kota ini bisa menjadi 'surga' untuk Anda. Pemerintah New York kini menjadi pioneer dalam menindaklanjuti masalah kebiasan merokok.

Aturan larangan merokok dimulai pada dua dekade yang lalu. Awalnya aturan yang dibuat hanyalah larangan merokok di tempat kerja. Namun, pada 2002, Michael Bloomberg, walikota New York, memperpanjang aturan dengan membuat larangan merokok di hampir semua bar dan restoran.

Pada tahun 2011, Bloomberg pun semakin memperluas aturan dengan membuat larangan merokok di tempat umum, taman kota, dan pantai.

Pembelian rokok pun diberi aturan tertentu. Hanya mereka yang berusia 18-21 tahun saja yang legal memberi rokok. Pajak penjualan rokok pun dinaikkan. Rokok pun dijual seharga Rp 124 ribu per bungkus.


7. Jonkoping 

Kota yang berada di Swedia ini dikenal dengan perawatannya terhadap warga lansia. Jonkoping menduduki peringkat atas pada kota yang memberikan tindakan untuk meningkatkan kualitas hidup lansia.

Tindakan yang diberikan pun termasuk pada kesejahteraan sosial, jaminan pendapatan, harapan hidup, kesejahteraan psikologis, pekerjaan, dan pendidikan.

Para lansia yang memiliki riwayat penyakit tertentu diberikan fasilitas perawat yang menginap di rumah mereka dan membantu prosedur rawat jalan selama masa pemulihan.


8. Havana  

Kota yang berada di negara Kuba ini menjadi salah satu dari kota tersehat di dunia. Walaupun termasuk dalam negara miskin, tindakan pencegahan penyakit yang dilakukan pemerintah kota ini patut dicontoh. 

Penduduk Havana secara rutin bisa melakukan pemeriksaan kesehatan dan melakukan vaksin. Kegiatan ini pun dilakukan secara cuma-cuma alias gratis. Pemerintah memberikan fasilitas klinik-klinik kecil di yang dekat dengan rumah warga. 

Rumah sakit yang terdapat di kota ini pun hanya digunakan jika memang ada pasien yang terkena kasus penyakit yang termasuk rumit. 

Sedari kecil, anak-anak di Havana sudah diajarkan dasar pertolongan pertama. Kuba pun memberikan program sekolah kedokteran gratis. Hal utama yang dilakukan oleh pemerintah kota ini adalah pencegahan dari masalah kesehatan sehingga masyarakat tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk perawatan.


9. Singapura  

Ya, negeri tetangga negara Indonesia ini memang dikenal dengan sistem kesahatan yang memadai. Tak heran, banyak penduduk di negara Indonesia pun lebih memilih berobat ke sana dibandingkan di negeri sendiri. 

Selain fasilitas kesehatan yang memadai, perhatian terhadap kondisi sosial dan lingkungan menjadikan kunci sukses sistem kesehatan yang ada di Singapura. Singapura sangat mengerti apa yang dibutuhkan untuk mengintegrasikan kesehatan dalam setiap aspek perencanaan kota. Seperti rumah, makanan, kualitas udara, jalanan, taman, dan aspek lain yang bisa menjadi bagian dari sistem kesehatan. 

Suksesnya sistem kesehatan di Singapura juga didukung dengan kampanye penyewaan sepeda dan program bebas lemak-trans dan rokok yang dibuat pemerintah. Program ini dibuat untuk mempromosikan diet sehat, olahraga, dan pendidikan kesehatan.


10. Napa  

Kota yang terdapat di California ini dipilih menjadi salah satu kota tersehat karena pola hidup masyarakatnya yang sehat. Masyarakat di kota ini kerap mengonsumsi makanan lokal, melakukan hiking, dan bersepeda. 

Selain itu, kehidupan sosial di kota ini pun berjalan dengan baik sehingga penduduk selalu merasa bahagia. Dalam kota ini terdapat komunitas sepeda untuk mencegah obesitas, kelompok ibu menyusui, dan komunitas hula-hoop.

1 komentar:

  1. kok indonesia gak masuk gan ?

    done gan, back sini yaa : http://joe-ngeblog.blogspot.com/

    BalasHapus