Sabtu, 23 Agustus 2014

Teknik untuk Menumbuhkan Inovasi


Halo pembaca setia semuanya!
Sebelumnya mimin telah membahas mengenai kebiasaan orang inovatif, nah kali ini mimin akan membahas mengenai teknik yang diterapkan untuk menumbuhkan inovasi. Apa sajakah itu?
Seperti yang dilansir juga oleh www.akuinginsukses.com, langsung saja cekidot :

1. Buatlah Jurnal
Berlatih menulis setiap pikiran, ide, dan inspirasi anda. Cobalah brainstorming dan berpikir di atas kertas.

2. Memecahkan Masalah yang Berlawanan
Idenya adalah untuk menciptakan dan bertukar pikiran dengan memecahkan masalah yang berlawanan dari yang sedang anda coba untuk pecahkan saat ini. Contoh, jika anda mencoba untuk membuat “Desain laptop terbaik”, maka mulailah dengan ide-ide untuk membuat “Desain laptop terburuk”. Untuk setiap gagasan Anda yang muncul, buat ide sebaliknya. Misalkan, jika “berat dan gemuk” adalah salah satu ide untuk “Desain laptop terburuk”, kemudian baliklah menjadi “ringan dan ramping” yang dapat digunakan dalam “Desain laptop terbaik”.

Teknik ini bekerja dengan baik terutama saat melakukan brainstorming dalam kelompok. Namun mungkin bisa terdengar lucu ketika orang-orang mencoba menjawab. Humor akan membuat hambatan berkurang dan mendorong orang untuk mengatakan sesuatu dengan lantang. Orang-orang akan merasa lebih nyaman dan terbuka.

3. Cari Sebuah Lingkungan Inovatif
Cari lingkungan yang santai atau menginspirasi yang memicu kreativitas anda. Cobalah tempat-tempat yang berbeda sampai anda menemukan beberapa tempat dimana anda dapat mengeluarkan usaha terbaik anda. Mungkin ruang tamu rumah anda, taman atau cafe.

4. Lakukan Sesuatu yang Menyenangkan
Jika anda menemukan kebuntuan, ubah pikiran anda dengan melakukan sesuatu yang menyenangkan dan benar-benar berbeda. Kembali pada aktivitas ketika pikiran telah segar.

5. Bermitra
Temukan kemitraan kreatif dengan orang lain. Ide-ide baru bisa muncul sebagai akibat dari dua kekuatan bersatu, yang mungkin tidak akan pernah terjadi jika dilakukan hanya oleh satu orang. Brainstorming-lah bersama-sama.

6. Berkomitmen untuk Gagal
Komit pada diri anda untuk mengambil cukup risiko bahwa anda akan gagal selama beberapa waktu. Jika Anda tidak gagal, kita tidak melakukan sesuatu yang cukup sulit atau inovatif.

7. Bicaralah dengan Seseorang
Saya telah menemukan bahwa ketika saya mencoba untuk mengungkapkan masalah tertentu kepada seseorang, entah bagaimana saya secara tidak sengaja mengungkapkan juga solusinya. Ketika menjelaskan situasi saya, saya sebetulnya tidak mengharapkan mereka untuk memecahkan masalah saya, melainkan bertindak sebagai ‘papan pantul’ untuk ide-ide.

Semoga bermanfaat :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar