Jumat, 29 Agustus 2014

Tips Melatih Kecepatan Membaca


Halo pemirsa sekalian! :D
Kali ini mimin akan membahas mengenai cara melatih kecepatan dalam mebaca. Salah satu ciri budaya masyarakat modern adalah membaca. Kegiatan membaca  sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan sehari-hari. Namun kegiatan ini belum begitu membudaya di tengah sebagian masyarakat.

Pada umumnya kegiatan membaca dilakukan di saat waktu senggang atau sekadar mengisi waktu lowong. Bahkan dilakukan saat-saat yang terpaksa dimana ada kegiatan yang mengharuskan membaca. Umumnya hal ini dilakukan oleh sebagian pelajar dan mahasiswa yang akan mengikuti ulangan atau ujian. Ini menjadi salah satu kendala dalam meningkatkan prestasi belajar siswa.

Bukan rahasia lagi bahwa budaya membaca bangsa Indonesia masih rendah jika dibandingkan negara-negara tetangga seperti Malaysia, Singapura dan Brunei Darussalam. Disinyalir bahwa, salah satu penyebabnya adalah rendahnya kemampuan memahami apa yang sudah dibaca. Istilah lainnya, kecepatan membaca masih rendah. Rendahnya kecepatan membaca sering disebabkan oleh kesalahan dalam membaca. Seperti yang telah dilansir oleh Matra Pendidikan berikut adalah kesalahan umum yang sering dilakukan:

1.Mata sering terfokus pada kata-kata asing atau kalimat yang menarik sehingga mata tidak fokus lagi kepada kalimat yang seharus dibaca.

2.Membaca secara zigzag dan tidak runtut sehingga kalimat yang mesti dibaca menjadi tertinggal.

3.Sering melafalkan kata yangg dibaca dalam hati pada waktu bersamaan sehingga memperlambat waktu baca.

Sehubungan dengan hal di atas, pengelola kursus membaca MindWorks, di Inggris, Ken Shear mengemukakan, orang dewasa rata-rata membaca 250 kata permenit. Setelah 36 jam, daya ingat yang tersisa dari apa yang dibacanya itu tinggal 10 %. Itu artinya, orang yang membaca 1 jam hanya menguasaai bahan yang dibaca selama enam menit. Mengapa sedikit sekali penguasaan bahan yang telah dibaca?

Lebih jauh, Shear menyebutkan, kebanyakan orang dalam mebaca mengunakan otak kirinya. Wilayah otak kiri, menurutnya, biasanya membaca dengan pola analisis, harfiah, dan linear. Sementara otak kanan mampu melakukan pemahaman secara simbolik dan spasial serta mudah menangkap makna intuitif dan metafhor.

Maka shear menyarankan agar digunakan kedua belah otak ini secara bersamaan maka membaca sekaligus  memahami teks  bisa dilakukan dengan kecepatan lebih.

Nah, berikut ini dikemukakan bagaimana melatih kecepatan dalam membaca;

1. Libatkan otak belahan kiri dan kanan dalam membaca.

2. Biasakan membaca bahan bacaan dengan runtut dari samping kiri ke samping kanan.

3. Kalau perlu gunakan jari tangan atau benda lainnya (misalnya pensil) untuk mengikuti baris-baris kalimat bahan bacaan tersebut

4. Biasaakan mata untuk terlibat dalam rute membaca secara tertetib, namun hal ini tergantung pada koordinasi mata, jari dan otak.

Demikian sepintas kilas bagaimana tips melatih kecepatan membaca. mudah-mudahan dengan meningkatnya kecepatan membaca membuat kita terbiasa membaca dan membudaya dalam kehidupan sehari-hari.
Semoga Bermanfaat :)

Sumber : http://www.matrapendidikan.com/2013/02/bagaimana-melatih-kecepatan-membaca.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar